Perbedaan Tesis dan Karya Tulis Ilmiah, Wajib Tahu!

Perbedaan Tesis dan Karya Tulis Ilmiah – Menjelang akhir masa perkuliahan, mahasiswa menghadapi agenda penelitian tugas akhir. Tugas akhir ini merupakan syarat untuk lulus dan memperoleh gelar sarjana. Bagi mahasiswa S1, hasil penelitian tugas akhir berupa tesis. Selain skripsi, karya ilmiah yang sering disimak mahasiswa adalah jurnal ilmiah. Sekilas, jurnal ilmiah dan mungkin tesis terlihat hampir sama. Namun, keduanya memiliki perbedaan. Berikut ini adalah perbedaan antara tesis dan jurnal ilmiah:

Skripsi dan esai pada umumnya merupakan satu kesatuan, namun bagi Anda yang baru akan masuk perguruan tinggi harus mengetahui perbedaan antara tesis dan esai. Karena itu penting bagi kalian yang ingin lulus tepat waktu.

Mahasiswa Akan Menulis Makalah

Hal pertama yang perlu diketahui adalah setiap akhir masa perkuliahan, setiap mahasiswa akan menulis makalah, baik itu skripsi, KTA (Tugas Akhir) maupun KTI (Tulisan Ilmiah). Jadi semua mahasiswa di semua jurusan wajib membuat, tanpa kecuali.

Skripsi adalah Karya Tulis Akademik

Hal ke-2: skripsi adalah karya tulis akademik, orang yang menulisnya harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh kampus masing-masing. Apalagi jika kamu kuliah di universitas terbaik di Indonesia. perlu banget tau sistem penulisan seperti apa yang ada di kampus kita.

Skripsi atau KTA/KTI adalah Karya Tulis Ilmiah

artinya kita harus memenuhi standar/ukuran karya ilmiah. Misalnya, sertakan kutipan atau referensi yang digunakan.

Semua referensi ini juga harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Referensi yang digunakan biasanya berupa buku, jurnal penelitian atau referensi dari luar negeri, atau sumber yang diperoleh dari mahasiswa yang belajar di luar negeri, prosiding seminar atau sumber lain yang diizinkan oleh kampus.

Baca Juga: Inilah Contoh Karya Tulis Ilmiah Pendidikan dan Sekolah Terlengkap

Seorang Dosen P embimbing Penyusunan Skripsi

Hal ke-4: dalam penyusunan skripsi atau KTA/KTI, pihak kampus akan menunjuk seorang dosen pembimbing untuk Anda. Takaran pembalut yang Anda pilih akan sesuai dengan disiplin ilmu yang Anda pelajari, sehingga konteks yang Anda diskusikan tidak boleh jauh dari disiplin ilmu yang Anda ambil.

Inilah perbedaan antara Tesis dan Karya Tulis Ilmiah

1. Bahan tulisan

Bahan penulisan skripsi diperoleh melalui observasi atau penelitian mengenai bidang studi yang sedang dipelajari. Sementara itu, bahan jurnal diperoleh dari observasi dan data penelitian yang kuat dan mutakhir, yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya.

2. Sistem penulisan

Jurnal ilmiah dan tesis memiliki sistem penulisan yang berbeda. Skripsi ditulis sebagai satu paket laporan penelitian yang harus disampaikan secara lengkap dan menyeluruh. Penulisan terdiri dari bagian pembuka, badan laporan, dan bagian penutup. Berbeda dengan tesis, jurnal hanyalah catatan penelitian. Bahan tulisan ditulis secara ringkas, padat, dan juga jelas. Itu hanya berisi laporan tubuh dengan tulisan abstrak tambahan.

3. Publikasi

Bentuk publikasi skripsi dapat dikatakan terbatas, hanya untuk kalangan tertentu saja, sedangkan jurnal dapat dilihat oleh semua orang. Jurnal ilmiah idealnya juga harus memenuhi syarat administratif seperti memiliki International Standard Serial Number (IISN), terbit berkala, dan memuat minimal lima artikel utama dalam setiap terbitan. Sedangkan skripsi tidak harus memenuhi persyaratan administrasi. Mengenai waktu publikasi, skripsi hanya diterbitkan satu kali tanpa ada pembaharuan, sedangkan jurnal harus terbit secara berkala pada waktu tertentu.

Exit mobile version